Kemarau tak lagi menampakkan teriknya..
Yang ia suguhkan bukan lagi sengatan surya..
Badai pun bertalu,
Hujan pun memercik riuh.
Semua tak lagi sama,
Tinggal kekacauan yang tersisa...
Sang Surya tak mampu lagi menyibakkan belati-belati kenisbian bumi.
Semua terlena dengan keterbalikan ini
Berpaculah sang waktu,
Berpaculah tiada henti...
Hingga tiada lagi ronta
Hingga semua badai sirna
Hingga kemarau menampakkan lagi teriknya ..
Hingga akhirnya kenisbian dimaknai nisbi